Taktik Serangan Give and Go: Gerakan Sederhana, Hasil Luar Biasa

Dalam bola basket, Taktik Serangan Give and Go adalah salah satu gerakan ofensif paling dasar namun memiliki hasil yang luar biasa efektif. Meski terlihat sederhana, kemampuan menjalankan Taktik Serangan ini dengan sempurna dapat membongkar pertahanan lawan dan menciptakan peluang mencetak poin yang mudah. Gerakan Give and Go mengandalkan waktu yang tepat, komunikasi, dan kemampuan membaca permainan lawan.

Inti dari Taktik Serangan Give and Go adalah kombinasi operan dan pergerakan tanpa bola yang cepat. Pemain A, yang sedang menguasai bola, akan mengoper bola kepada Pemain B (give). Segera setelah mengoper, Pemain A tidak diam, melainkan langsung memotong ke arah ring lawan (go), melewati penjaganya atau mencari celah. Jika Pemain B melihat Pemain A bebas, dia akan mengoper bola kembali kepadanya (go), memungkinkan Pemain A untuk melakukan layup atau dunk yang mudah. Kesederhanaan gerakan ini seringkali mengecoh pertahanan lawan yang cenderung fokus pada pergerakan bola, bukan pergerakan tanpa bola.

Efektivitas Give and Go terletak pada kemampuannya untuk memaksa penjaga lawan membuat keputusan dalam waktu singkat. Ketika Pemain A mengoper bola dan bergerak, penjaganya harus memutuskan apakah akan mengikuti Pemain A atau tetap menjaga Pemain B. Jika penjaga Pemain A lengah atau terlambat bereaksi, Pemain A akan mendapatkan cut yang bebas ke ring. Pada pertandingan Liga Bola Basket Remaja (LBR) yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 16 Juli 2025, tim SMK Cemerlang secara konsisten menggunakan Give and Go untuk mencetak poin, dengan rata-rata 6-8 poin per pertandingan berasal dari taktik ini.

Untuk menguasai Taktik Serangan Give and Go, tim perlu melatih timing operan dan pergerakan. Operan harus akurat, dan gerakan memotong harus cepat dan tegas. Komunikasi verbal maupun non-verbal, seperti kontak mata atau panggilan singkat, juga vital untuk memastikan kedua pemain berada di halaman yang sama. Latihan berulang dalam sesi drilling dan scrimmage akan membantu pemain mengembangkan insting untuk menjalankan taktik ini secara alami di bawah tekanan pertandingan. Dengan demikian, Give and Go membuktikan bahwa terkadang, gerakan yang paling sederhana pun dapat menjadi Taktik Serangan paling mematikan di bola basket.