Dalam jadwal kompetisi bola basket yang padat, di mana tim sering bertanding berturut-turut pada hari yang berdekatan atau bahkan bermain di turnamen dengan beberapa pertandingan dalam satu hari, efektivitas Protokol Pemulihan menjadi sama pentingnya dengan sesi Program Latihan yang keras. Protokol Pemulihan Game Day adalah serangkaian tindakan terencana dan terstruktur yang bertujuan untuk mempercepat perbaikan otot, mengisi kembali cadangan energi, dan mengurangi risiko cedera. Menguasai Protokol Pemulihan ini adalah Kunci Perlindungan Anak (kualitas) untuk memastikan atlet dapat kembali ke lapangan dengan Ketahanan Kardio dan daya ledak yang optimal di kuarter keempat pertandingan berikutnya.
Proses pemulihan dimulai segera setelah peluit akhir berbunyi. Tiga komponen kunci harus diselesaikan dalam waktu 30-60 menit pertama—sering disebut sebagai “jendela emas pemulihan.” Komponen pertama adalah Rehidrasi Cepat. Atlet harus segera mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. Misalnya, sports drink yang mengandung natrium dan kalium dikonsumsi dalam jumlah terukur untuk menyeimbangkan hidrasi. Komponen kedua adalah Nutrisi Pengisian Ulang. Karbohidrat tinggi glikemik (untuk mengisi kembali glikogen otot yang terkuras) dan protein cepat serap (untuk memulai perbaikan serat otot) harus dikonsumsi. Tim nutrisi Garuda Basketball Club selalu menyiapkan shake protein dan bar energi khusus dalam 20 menit setelah pertandingan yang berakhir pada hari Minggu, 13 Oktober 2024, pukul 22.00.
Komponen ketiga dari Protokol Pemulihan adalah Pendinginan Aktif. Alih-alih langsung berhenti, atlet melakukan aktivitas ringan seperti bersepeda statis atau berjalan santai selama 10-15 menit. Aktivitas ini membantu membersihkan asam laktat dari otot, yang berkontribusi pada rasa pegal dan kaku. Setelah pendinginan aktif, banyak tim menerapkan Strategi Adaptasi seperti terapi air kontras (contrast water therapy)—bergantian merendam tubuh di air dingin (1-2 menit) dan air hangat (3-4 menit). Terapi ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan.
Di luar “jendela emas,” tidur adalah alat pemulihan yang paling kuat. Tim fisioterapi dan pelatih tidur memastikan atlet mendapatkan minimal 7-9 jam tidur malam yang berkualitas. Mereka juga Memanfaatkan Teknologi Digital seperti alat pemulihan tekanan udara (compression boots) yang digunakan selama satu jam sebelum tidur untuk meningkatkan aliran darah ke kaki. Dengan disiplin menjalankan Protokol Pemulihan yang komprehensif ini, atlet dapat meminimalkan dampak fatigue dan memastikan bahwa Ledakan Vertikal dan akurasi jump shot mereka tetap maksimal, siap untuk pertandingan berikutnya.