Kejuaraan Kota (Kejurkot) bola basket Tangerang kembali digelar, bukan hanya sebagai ajang kompetisi rutin, namun juga sebagai platform krusial dalam menyeleksi dan mengidentifikasi generasi pebasket berbakat yang akan menjadi andalan Kota Tangerang di masa depan. Turnamen ini menjadi magnet bagi klub-klub bola basket di seluruh Tangerang untuk unjuk kemampuan sekaligus memamerkan potensi generasi pebasket terbaik yang mereka miliki. Melalui Kejurkot ini, diharapkan akan muncul bibit-bibit unggul yang siap dibina lebih lanjut untuk mengharumkan nama daerah.
Ajang seleksi pebasket ini secara resmi dibuka pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di GOR Dimyati, Kota Tangerang. Pembukaan acara dihadiri oleh perwakilan Perbasi Kota Tangerang, tokoh-tokoh olahraga setempat, serta para pelatih dan ratusan atlet muda yang penuh semangat. Kejurkot ini dipandang sebagai momen penting untuk memantau perkembangan generasi pebasket di berbagai kelompok usia.
Ketua Perbasi Kota Tangerang, Bapak Rahmat Santoso, dalam pidato pembukaannya menyampaikan bahwa Kejurkot kali ini memiliki fokus yang kuat pada pencarian generasi pebasket potensial. Tim pemantau bakat yang terdiri dari para pelatih profesional dan berpengalaman akan diterjunkan untuk mengamati setiap pertandingan dan mencatat pemain-pemain muda yang menunjukkan kemampuan di atas rata-rata, baik dari segi teknik, fisik, maupun mental bertanding.
“Kejurkot ini bukan hanya tentang meraih gelar juara, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat menemukan dan menyeleksi generasi pebasket yang akan membawa kejayaan bola basket Tangerang di masa depan,” ujar Bapak Rahmat Santoso.
Kejurkot Tangerang tahun 2025 ini mempertandingkan kategori usia U-14, U-16, dan U-18 putra dan putri. Sebanyak 28 klub bola basket dari berbagai penjuru Kota Tangerang turut berpartisipasi, membawa serta generasi pebasket terbaik mereka untuk bersaing dan menunjukkan potensi diri. Sistem kompetisi yang diterapkan adalah kombinasi antara sistem gugur dan setengah kompetisi, memberikan kesempatan yang cukup bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Menurut koordinator tim pemantau bakat, Bapak Indra Maulana, kriteria penilaian dalam seleksi generasi pebasket ini tidak hanya terbatas pada kemampuan mencetak poin atau melakukan assist, tetapi juga meliputi aspek-aspek penting lainnya seperti ball handling, kemampuan bertahan, shooting accuracy, visi bermain, serta mentalitas dan semangat juang di lapangan.
Sebagai catatan, pada Kejurkot Tangerang edisi sebelumnya yang berlangsung dari tanggal 29 April hingga 6 Mei 2024, beberapa pemain muda yang berhasil terpantau kini telah bergabung dengan tim bola basket provinsi dan bahkan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi tim nasional junior. Hal ini membuktikan efektivitas Kejurkot Tangerang sebagai ajang seleksi generasi pebasket berbakat.
Kejurkot Tangerang tahun ini dijadwalkan berlangsung selama delapan hari, mulai dari tanggal 3 hingga 11 Mei 2025. Diharapkan, ajang ini akan menjadi langkah awal bagi generasi pebasket Tangerang untuk menggapai mimpi mereka di dunia bola basket yang lebih tinggi.